Pelaksanaan LKS Nasional XX khususnya bidang lomba Kria Keramik/Ceramics yang dilaksanakan mulai tanggal 19 s.d 21 juni 2012 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB - Bandung berlangsung sangat ketat. Hal ini tergambarkan pada proses rekapitulasi nilai oleh dewan juri yang terdiri dari Dra. Ceacilia Tridjata S, M.Sn. (Dosen
Seni Rupa UNJ-Jakarta); Drs.
Sugihartono (Widyaiswara P4TK
Seni & Budaya Yogyakarta); dan Deni
Yana, S.Sn, M.Sn. (Tierra
Hejo, Parongpong-Lembang, Bandung), berlangsung kurang lebih selama 24 jam. Suatu rekor terlama proses rekapitulasi nilai sepanjang sejarah berlangsungnya penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional, yang pada tahun 2012 ini diselenggarakan untuk yang ke-20 kalinya.
DEWAN JURI BIDANG LOMBA CERAMICS LKS NASIONAL XX TAHUN 2012
Peserta lomba yang terdiri dari utusan 8 provinsi yang ada di Indonesia (sama seperti LKS Nasional XIX-Jakarta, tahun 2011), menampilkan prestasi/unjuk kerja yang mereka miliki dengan membuat 1 set piring hias secara on the spot sesuai dengan sampel produk yang telah dibuat sebelumnya di sekolah masing-masing. Prosedur penilaian meliputi 3 jenis tes dengan uraian sebagai berikut : Tes Praktik (70%); Tes Wawancara (10%); dan Penilaian Sampel Produk (20%).
Kriteria Pemenang Lomba ditentukan oleh :
1. Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir
tertinggi dari seluruh nilai
para peserta lomba.
2. Nilai akhir tertinggi mencakup nilai : tes praktik, tes
wawancara dan produk sampel jadi.
3. Para Juara ditentukan langsung oleh Tim Juri meliputi: Juara
I, II dan III, serta Juara Harapan I dan II
Hasil Lomba LKS Nasional XX Tahun 2012, Bidang Lomba Kria Keramik / Ceramics, adalah :
1. KOMANG ADI ARTHA, siswa SMKN 2 Sukawati - asal Provinsi Bali
2. ALFIAN DENY AFANDI, siswa SMKN 2 Jepara - asal Provinsi Jawa Tengah
3. ANDI ILYASA, siswa SMKN 1 Banjarbaru - asal Provinsi Kalimantan Selatan
4. ISAAC PRASETYO, siswa SMKN 14 Bandung - asal Provinsi Jawa Barat
5. MARTA AJI SAPUTRA, siswa SMKN - Kasihan -asal Provinsi DI Jogyakarta
Sikap profesional dan objektifitas dari para juri menjadi sesuatu yang diharapkan bagi semua peserta terutama guru pembimbingnya. Sudah bukan rahasia umum, bahwa ajang lomba setingkat LKS - SMK Nasional ini menjadi tolok ukur kompetensi dan profesionalitas seorang guru dalam mendidik dan menyiapkan siswanya agar siap berkompetisi dan bersaing secara nyata. Namun demikian dalam sebuah lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah.......tidak boleh kita lupakan nilai-nilai sportifitas, persaudaraan, kebersamaan, sharing ide dan pengalaman demi kemajuan SMK yang kita cintai.
Selamat kepada para pemenang...dan sampai jumpa lagi pada ajang LKS Nasional tahun depan.
Sikap profesional dan objektifitas dari para juri menjadi sesuatu yang diharapkan bagi semua peserta terutama guru pembimbingnya. Sudah bukan rahasia umum, bahwa ajang lomba setingkat LKS - SMK Nasional ini menjadi tolok ukur kompetensi dan profesionalitas seorang guru dalam mendidik dan menyiapkan siswanya agar siap berkompetisi dan bersaing secara nyata. Namun demikian dalam sebuah lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah.......tidak boleh kita lupakan nilai-nilai sportifitas, persaudaraan, kebersamaan, sharing ide dan pengalaman demi kemajuan SMK yang kita cintai.
Selamat kepada para pemenang...dan sampai jumpa lagi pada ajang LKS Nasional tahun depan.
Juara I : KOMANG ADI ARTHA
Juara II : ALFIAN DENY AFANDI
Juara III : ANDI ILYASA
Juara Harapan I : ISAAC PRASETYO
Juara Harapan II : MARTA AJI SAPUTRA
FOTO BERSAMA antara DEWAN JURI; PANITIA PENYELENGGARA; GURU PEMBIMBING dan PESERTA LOMBA CERAMICS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar