Jumat, 07 November 2014

LKS SMK NASIONAL XXI TAHUN 2013

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional XXI yang diadakan Kemendikbud pada 22 - 28 September 2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) - Jakarta, setidaknya terdapat 1.650 siswa SMK dari 33 provinsi se-Indonesia yang bersaing di 52 (lima puluh dua) bidang lomba meliputi bidang Teknologi, Bisnis, Pariwisata, Pertanian dan Seni Kria, bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa SMK yang memiliki semangat untuk terus mengukir prestasi terbaik di setiap ajang dan kompetisi lain demi mengasah kemampuan pelajar SMK yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing global. Pemenang LKS 2013 tingkat nasional selanjutnya akan mengikuti perlombaan tingkat Asia atau Asean Skill Competition (ASC) di Vietnam pada 2014. Juara di tingkat Asia ini juga akan mewakili sekolah kejuruan di Asia untuk mengikuti perlombaan tingkat dunia, World Skill Competition (WSC) yang akan diselenggarakan di Brazil pada 2015.

Materi LKS bidang lomba kria keramik adalah membuat 1 (satu) set Wadah Bertutup, dan diikuti oleh siswa-siswi yang berasal dari 10 provinsi.

DAFTAR PESERTA LKS SMK 2013 BIDANG LOMBA KRIA KERAMIK

10 PESERTA WAKIL DARI 10 PROVINSI

JAWA TIMUR

KALIMANTAN TIMUR

JAWA BARAT

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KALIMANTAN SELATAN

NUSA TENGGARA BARAT

BALI

KALIMANTAN BARAT

JAWA TENGAH

SUMATERA SELATAN

DEWAN JURI LKS SMK 2013 BIDANG LOMBA KRIA KERAMIK

FOTO BERSAMA DEWAN JURI, PANITIA, GURU PENDAMPING dan PESERTA


Jumat, 13 Juli 2012

STRATEGI BERLOMBA UNTUK KEMENANGAN

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional XX Tahun 2012 yang baru saja selesai dilaksanakan memberi pelajaran yang berharga bagi para peserta (siswa-siswi SMK) yang menjadi wakil terbaik dari hampir semua provinsi yang ada di NKRI saat ini. Nilai-nilai sportifitas, nilai kebersamaan dan persaudaraan diharapkan menjadi dasar dari ajang kompetisi mengadu keterampilan dan kreatifitas para peserta.

Seperti halnya dalam pertandingan bola, taktik dan strategi dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa sangat diperlukan sehingga harapan untuk mencapai hasil yang maksimal dapat terwujud. Di dalam sebuah pertandingan sepak bola misalnya, kita pasti tahu dengan kerangka formasi sebuah kesebelasan klub sebelum bertanding yang biasanya dipandu oleh seorang pelatih. Strategi dan taktik dari seorang pelatih akan menjadi cermin karakter dari permainan klub itu sendiri, sehingga peran pelatih dalam memimpin kesebelasan sangat penting. Selain sebagai seorang motivator para pemain di kesebelasan, juga sebagai pemikir strategi yang harus dilakukan oleh setiap pemain saat bertanding nanti. Selain itu seorang pelatih harus mahir juga membaca strategi lawan dalam sebuah pertandingan sehingga klub yang dipimpinnya bisa meraih kemenangan. 

Dalam menghadapi suatu pertandingan (dalam hal ini LKS) pembimbinglah yang harus mempersiapkan fisik, teknik maupun mental anak bimbingannya, disamping menyusun strategi. Pada saat bertanding, ia bertindak sebagai motivator dan penentu taktik sehingga para peserta dapat menampilkan prestasi terbaiknya. Setelah bertanding, ia lah yang bertanggung jawab membimbing para peserta untuk belajar menerima kemenangan maupun kekalahan dengan bijaksana.

Strategi dan taktik yang pembimbing biasa lakukan adalah mencermati prosedur penilaian yang digunakan oleh dewan juri, biasanya sudah tertera dalam lembar informasi soal yang diterbitkan oleh Direktorat PSMK dan dapat diunduh oleh siapa pun. Seperti halnya bidang lomba kria keramik/Ceramics, memiliki prosedur penilaian yang terdiri dari 3 (tiga) jenis tes dengan uraian sebagai berikut : 
  1. Tes Praktik (memiliki bobot 70%); 
  2. Tes Wawancara (10%); dan 
  3. Penilaian Sampel Produk (20%)
Pembimbing biasanya akan mengukur peluang anak bimbingannya sebelum dan selama lomba berlangsung. Jika berdasarkan pengamatan ternyata siswa bimbingannya memiliki kelemahan pada tes praktik, pembimbing akan mengarahkan siswa bimbingannya tersebut untuk berkonsentrasi di dua jenis tes yang lain (tes wawancara dan sampel produk). Sehingga harapan untuk menjadi juara bisa tetap terjaga.

Tetapi semua ini bisa berjalan, jika semua aturan main disepakati dan ditaati oleh semua unsur dalam lomba tersebut, dalam hal ini dewan juri, panitia penyelenggara, guru pembimbing dan peserta didik sendiri. Karena walaupun bagaimana tujuan setiap peserta untuk ikut berlomba adalah untuk mendapatkan kemenangan tetapi tidak melupakan nilai-nilai sportivitas dan kejujuran karena.... “Vincere Non È Importante È L’Unica Cosa che Conta (Winning is not important, it is everything / Kemenangan tidaklah penting, tetapi segala-galanya)”......





Rabu, 27 Juni 2012

AREA BIDANG LOMBA KRIA KERAMIK/CERAMICS PADA LKS SMK NASIONAL XX TAHUN 2012

Kria Keramik/Ceramic sebagai salah satu bidang yang dilombakan di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional XX Tahun 2012 di Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) ITB - Bandung, diselenggarakan oleh SMK Negeri 14 Bandung bekerja sama dengan Direktorat PSMK Jakarta.

Area lomba dengan luas 10 m x 14 m ini berada di selasar lantai 1, berdekatan dengan area lomba kria kulit dan painting. Event setingkat Nasional ini dimanfaatkan secara maksimal oleh panitia penyelenggara (SMK Negeri 14 Bandung) dengan menampilkan lay out area lomba yang apik dan menarik. Sehingga banyak mengundang perhatian pengunjung yang datang untuk sekedar berphoto di depan area display yang ditampilkan. Apresiasi positif disampaikan pula oleh ketiga dewan juri, peserta dan guru pembimbingnya. 

Rupanya panitia penyelenggara menyadari betul bahwa event ini bukan sekedar penyiapan sarana lomba semata, namun dapat juga dijadikan sebagai arena promosi potensi sekolah (SMK) kepada masyarakat/pengunjung yang datang.







Selasa, 26 Juni 2012

PERSAINGAN KETAT BIDANG LOMBA CERAMICS PADA LKS SMK NASIONAL XX TAHUN 2012

Pelaksanaan LKS Nasional XX khususnya bidang lomba Kria Keramik/Ceramics yang dilaksanakan mulai tanggal 19 s.d 21 juni 2012 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB - Bandung berlangsung sangat ketat. Hal ini tergambarkan pada proses rekapitulasi nilai oleh dewan juri yang terdiri dari Dra. Ceacilia Tridjata S, M.Sn. (Dosen Seni Rupa UNJ-Jakarta)Drs. Sugihartono (Widyaiswara P4TK Seni & Budaya Yogyakarta); dan Deni Yana, S.Sn, M.Sn. (Tierra Hejo, Parongpong-Lembang, Bandung), berlangsung kurang lebih selama 24 jam. Suatu rekor terlama proses rekapitulasi nilai sepanjang sejarah berlangsungnya penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional, yang pada tahun 2012 ini diselenggarakan untuk yang ke-20 kalinya.


DEWAN JURI BIDANG LOMBA CERAMICS LKS NASIONAL XX TAHUN 2012


Peserta lomba yang terdiri dari utusan 8 provinsi yang ada di Indonesia (sama seperti LKS Nasional XIX-Jakarta, tahun 2011), menampilkan prestasi/unjuk kerja yang mereka miliki dengan membuat 1 set piring hias secara on the spot sesuai dengan sampel produk yang telah dibuat sebelumnya di sekolah masing-masing. Prosedur penilaian meliputi 3 jenis tes dengan uraian sebagai berikut : Tes Praktik (70%); Tes Wawancara (10%); dan Penilaian Sampel Produk (20%).

Kriteria Pemenang Lomba ditentukan oleh :
1.   Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba.
2.   Nilai akhir tertinggi mencakup nilai : tes praktik, tes wawancara dan produk sampel jadi.
3.   Para Juara ditentukan langsung oleh Tim Juri meliputi: Juara I, II dan III, serta Juara Harapan I dan II

Hasil Lomba LKS Nasional XX Tahun 2012, Bidang Lomba Kria Keramik / Ceramics, adalah :
1.   KOMANG ADI ARTHA, siswa SMKN 2 Sukawati - asal Provinsi Bali
2.   ALFIAN DENY AFANDI, siswa SMKN 2 Jepara - asal Provinsi Jawa Tengah
3.   ANDI ILYASA, siswa SMKN 1 Banjarbaru - asal Provinsi Kalimantan Selatan
4.   ISAAC PRASETYO, siswa SMKN 14 Bandung - asal Provinsi Jawa Barat
5.   MARTA AJI SAPUTRA, siswa SMKN - Kasihan -asal Provinsi DI Jogyakarta


Sikap profesional dan objektifitas dari para juri menjadi sesuatu yang diharapkan bagi semua peserta terutama guru pembimbingnya. Sudah bukan rahasia umum, bahwa ajang lomba setingkat LKS - SMK Nasional ini menjadi tolok ukur kompetensi dan profesionalitas seorang guru dalam mendidik dan menyiapkan siswanya agar siap berkompetisi dan bersaing secara nyata. Namun demikian dalam sebuah lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah.......tidak boleh kita lupakan nilai-nilai sportifitas, persaudaraan, kebersamaan, sharing ide dan pengalaman demi kemajuan SMK yang kita cintai.


Selamat kepada para pemenang...dan sampai jumpa lagi pada ajang LKS Nasional tahun depan.



 
 Juara I :   KOMANG ADI ARTHA







Juara II :   ALFIAN DENY AFANDI








 Juara III :   ANDI ILYASA









 Juara Harapan I :   ISAAC PRASETYO








Juara Harapan II :   MARTA AJI SAPUTRA





FOTO BERSAMA antara DEWAN JURI; PANITIA PENYELENGGARA; GURU PEMBIMBING dan PESERTA LOMBA CERAMICS